Barakallah Ocha

3

 Barakallah Ocha

Sumarwoko

 

Siang itu gawai terdengar berbunyi tut tut,  tanda pesan WA masuk. Saya ambil gawai dan terlihat pesan dari ustadzah Elpin, Wakil Direktur Bidang Kurikulum, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

“Assalamu’alaikum Abi,” tulis beliau dipesan tersebut, menirukan panggilan anak-anak kepada saya ... abi.

“Wa’alaikumussalam ... gimana?” jawab saya di pesan itu.

“He he ... congrulation Abi,” tulis beliau.

“Aamiin ...” balas saya, tanpa bertanya lagi maksud ucapan tersebut. Khusnudzon saja insyaallah ada kebaikan, pikir saya dalam hati. Ya ... itulah salah satu bentuk perhatian pimpinan madrasah terhadap guru ataupun karyawan, memberi ucapan. Alhamdulillah budaya seperti itu sudah terbangun di lingkungan madrasah, antar guru, dan karyawan juga.

Besok harinya ketika lewat depan kantor tata usaha saya dipanggil oleh Pak Wawan, kepala TU madrasah.

“Pak Koko ... ke sini!” serunya, kemudian saya menghampiri dan mengucapkan salam serta berjabat tangan dengannya.

“Ada apa Pak?” tanya saya.

“Selamat ya ... alhamdulillah nilai UN fisika ada yang dapat 100 atas nama Rosyadaturrahmah Azniro,” jawab pak Wawan sambil menunjukkan daftar nilai UN ke saya.

Alhamdulillah ...” jawab saya.

“Ok Pak ... jazakallahu khairan atas informasinya,” lanjut saya sambil minta pamit.

“Ok ... Aamiin,” jawab beliau.

Assalamu’alaikum ...” ucap saya sambil meninggalkan ruangan dengan tiada henti mengucapkan hamdalah berkali kali, sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada saya sebagai guru fisika. Teringat akan Firman Allah di dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, yang artinya :

            “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.

 

            Semoga saya tergolong hamba yang selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Maybe informasi perolehan nilai un inilah alasan ustadzah Elpin mengucapkan selamat kepada saya, semoga benar dugaan saya.

Kebahagian tersendiri bagi saya bisa menghantarkan siswi untuk memperoleh nilai sempurna di Ujian Nasional dan ini merupakan kali kedua siswi-siswi Mu’allimaat memperoleh nilai UN 100 untuk Mapel fisika. Ketika pengumuman kelulusan saya mendapat informasi kalau Rosyadaturrahmah Azniro, biasa dipanggil Ocha tidak hadir di madrasah, dia akan telpon ke madrasah untuk info pengumuman kelulusan.

Kebiasaan siswi-siswi mu’allimaat setelah acara pelepasan/perpisahan langsung pulang ke daerahnya masing-masing, kecuali yang akan melanjutkan kuliah di Yogyakarta. Melalui instagram saya DM (Direct Massage) ke Ocha untuk mengucapkan selamat.

Assalamu’alaikum Ocha ... gimana kabar?” tulis saya di pesan itu

Wa’alaikumussalam abi, alhamdulillah baik,” jawab Ocha.

“Selamat ya Ocha atas perolehan nilai fisikanya ... alhamdulillah, sukses selalu dan selalu istiqomah ya,” tulis saya

“Iya Biii ... Alhamdulillah. Terima kasih atas bimbingannya. Saya ndak bisa seperti ini tanpa bimbingan Abiii ...,” jawabnya.

Ya Ocha termasuk anak yang tekun dan rajin, dia termasuk salah satu siswi yang berprestasi di bidang akademik. Secara umum untuk mempersiapkan siswi-siswinya menghadapi pelaksanaan UN, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai Program Sukses UN, antara lain : Kontrak Belajar, AMT (Achievement Motivation Traning), Bimbel, Tryout, Pendampingan jelang UN, Peningkatan Gizi Asrama, dan Dormitory Visit. Saya sendiri, sebagai guru fisika untuk membantu siswi-siswi yang kesulitan berlajar fisika, saya membuka “Physics Clinic”. Adanya klinik ini diharapkan bisa membantu kesulitan-kesulitan belajar siswi dalam mempelajari fisika, yang lebih bersifat individual. Pelaksanaan klinik biasanya sore hari dan dilakukan 2 x seminggu, walaupun terkadang terlaksana di mana saja dan kapan saja asal masih di lingkungan madrasah. Ocha termasuk salah satu siswi yang sering konsultasi atau bertanya tentang cara menyelesaikan soal fisika di luar jam pelajaran. Terkadang juga beberapa siswi sharing tidak hanya membahas fisika, tetapi masalah lainnya, seperti : masalah di asrama, pembelajaran, milih jurusan dsb. Itulah salah satu cara saya untuk membangun kedekatan dengan para siswi.

Dua minggu setelah kelulusan Ocha DM saya,“Assalamu’alaikum Abii. Saya mau konsultasi jurusan. He he ... Kalo misal saya ambil Sistem Rekayasa Lingkungan di ITB gimana?” tanyanya di pesan itu

Wa’alaikumussalam ... menurut Abi Ocha sih cocok di mana aja ... he he, artinya insyaallah bisa mengikuti asalkan Ocha senang. Kalau menurut Abi sih cocoknya yang ada hitung-hitungan gitu. But I think its no problem and its ok, if Ocha is fun .. hehe. Ini subyektif Abi lho. Jangan lupa selalu berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan untuk menentukan jurusan dan diridloi orang tua,” jawab saya

“Ehe ... siapp ... Makasih banyak Biii. Doain agar bisa masuk iniversitas yang diinginkan,” balas Ocha. Ya itulah salah satu bentuk kedekatan saya dengan Ocha. Dulu sehabis pembelajaran fisika, biasa saya sharing juga tentang kesulitan beberapa teman tentang fisika. Saya juga minta kepadanya untuk membantu menjelaskan pelajaran kembali kepada teman-temannya, baik di asrama maupun di madrasah. Hanya bisa berdoa semoga Ocha diterima di ITB sesuai keinginannya, walaupun sebenarnya kedua ortuanya berkeinginan masuk kedokteran.

Kira – kira awal bulan Juli 2019 Ocha kirim pesan ke saya.

Assalamu’alaikum Abiii. Alhamdulillah saya di terima di STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) ITB. Mohon do’anya agar tetap istiqomah,” tulisnya.

Wa’alaikumussalam alhamdulillah Ocha ... sebagai langkah awal tuk meraih kesuksesan, semoga Allah meridloi dan memberi kemudahan tuk Ocha meraihnya,” jawab saya.

Barakallah Ocha ....

 

Penulis



Nama Lengkap                       : Sumarwoko, ST

Tempat / tgl lahir                    : Demak, 31 Mei 1967

Pendidikan                              : D3 Teknik Mesin UGM                     

                                              S1 Teknik Mesin IST “Akprind”

Unit Kerja                         : Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah                       Yogyakarta

Menjadi guru sejak 2002 sampai sekarang. Tahun 2004 – 2014 dipercaya menjadi Kepala Laboratorium. Tahun 2014 – 2016 diserahi tugas sebagai kepala humas. Tahun 2016 sampai sekarang mendapat tugas sebagai kepala Perpustakaan. Selain itu juga sebagai pengampu asrama siswi sejak 2005 sampai sekarang. Tahun 2016 dan 2018 mendapat penghargaan  sebagai salah satu guru berkinerja baik di lingkungan madrasah. Tahun 2019 mendapat penghargaan sebagai guru yang menghantarkan siswi mendapat nilai UN Fisika 100. Sering diminta bantuan membimbing OSN tingkat tsanawiyah. Buku yang pernah ditulis : Buku Fisika 1A dan 1B Kelas X (2011), Buku Siap UN Mts (2011), Buku Siap UN (2012), semua buku tersebut hanya untuk kalangan sendiri.

Posting Komentar

3Komentar
Posting Komentar