Barakallah Ocha
Sumarwoko
Siang itu gawai terdengar berbunyi tut tut, tanda pesan WA masuk. Saya ambil gawai dan terlihat pesan dari ustadzah
Elpin, Wakil Direktur Bidang Kurikulum, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta.
“Assalamu’alaikum Abi,” tulis
beliau dipesan tersebut, menirukan panggilan anak-anak kepada saya ... abi.
“Wa’alaikumussalam ... gimana?”
jawab saya di pesan itu.
“He he ... congrulation
Abi,” tulis beliau.
“Aamiin ...” balas saya, tanpa
bertanya lagi maksud ucapan tersebut. Khusnudzon saja insyaallah ada kebaikan, pikir saya
dalam hati. Ya ... itulah salah satu bentuk perhatian pimpinan madrasah
terhadap guru ataupun karyawan, memberi ucapan. Alhamdulillah budaya seperti itu sudah terbangun di lingkungan
madrasah, antar guru, dan karyawan juga.
Besok harinya ketika lewat
depan kantor tata usaha saya dipanggil oleh Pak Wawan, kepala TU madrasah.
“Pak Koko ... ke sini!”
serunya, kemudian saya menghampiri dan mengucapkan salam serta berjabat tangan
dengannya.
“Ada apa Pak?” tanya saya.
“Selamat ya ... alhamdulillah nilai UN fisika ada
yang dapat 100 atas nama Rosyadaturrahmah Azniro,” jawab pak Wawan sambil
menunjukkan daftar nilai UN ke saya.
“Alhamdulillah ...” jawab saya.
“Ok Pak ... jazakallahu khairan atas
informasinya,” lanjut saya sambil minta pamit.
“Ok ... Aamiin,” jawab beliau.
“Assalamu’alaikum ...” ucap saya sambil meninggalkan ruangan
dengan tiada henti mengucapkan hamdalah
berkali kali, sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang
diberikan kepada saya sebagai guru fisika. Teringat akan Firman Allah di dalam
Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, yang artinya :
“Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.”
Semoga saya tergolong hamba yang
selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Maybe informasi perolehan nilai un
inilah alasan ustadzah Elpin mengucapkan selamat kepada saya, semoga benar
dugaan saya.
Kebahagian tersendiri bagi saya bisa menghantarkan siswi untuk memperoleh
nilai sempurna di Ujian Nasional dan ini merupakan kali kedua siswi-siswi
Mu’allimaat memperoleh nilai UN 100 untuk Mapel fisika. Ketika pengumuman
kelulusan saya mendapat informasi kalau Rosyadaturrahmah
Azniro, biasa dipanggil Ocha
tidak hadir di madrasah, dia akan telpon ke madrasah untuk info pengumuman
kelulusan.
Kebiasaan siswi-siswi mu’allimaat setelah acara pelepasan/perpisahan
langsung pulang ke daerahnya masing-masing, kecuali yang akan melanjutkan
kuliah di Yogyakarta. Melalui instagram
saya DM (Direct Massage) ke Ocha untuk
mengucapkan selamat.
“Assalamu’alaikum Ocha ...
gimana kabar?” tulis saya di pesan itu
“Wa’alaikumussalam abi, alhamdulillah baik,” jawab Ocha.
“Selamat ya Ocha atas perolehan nilai fisikanya ... alhamdulillah, sukses selalu dan selalu istiqomah ya,” tulis
saya
“Iya Biii ... Alhamdulillah.
Terima kasih atas bimbingannya. Saya ndak
bisa seperti ini tanpa bimbingan Abiii ...,” jawabnya.
Ya Ocha termasuk anak yang tekun dan rajin, dia termasuk salah satu siswi
yang berprestasi di bidang akademik. Secara umum untuk mempersiapkan
siswi-siswinya menghadapi pelaksanaan UN, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta mempunyai Program Sukses UN, antara lain : Kontrak Belajar, AMT (Achievement Motivation Traning), Bimbel, Tryout, Pendampingan
jelang UN, Peningkatan Gizi Asrama, dan Dormitory Visit. Saya sendiri, sebagai
guru fisika untuk membantu siswi-siswi yang kesulitan berlajar fisika, saya
membuka “Physics Clinic”. Adanya klinik ini diharapkan bisa membantu
kesulitan-kesulitan belajar siswi dalam mempelajari fisika, yang lebih bersifat
individual. Pelaksanaan klinik biasanya sore hari dan dilakukan 2 x seminggu,
walaupun terkadang terlaksana di mana saja dan kapan saja asal masih di
lingkungan madrasah. Ocha termasuk salah satu siswi yang sering konsultasi atau
bertanya tentang cara menyelesaikan soal fisika di luar jam pelajaran.
Terkadang juga beberapa siswi sharing tidak hanya membahas fisika,
tetapi masalah lainnya, seperti : masalah di asrama, pembelajaran, milih
jurusan dsb. Itulah salah satu cara saya untuk membangun kedekatan dengan para
siswi.
Dua minggu setelah kelulusan Ocha DM
saya,“Assalamu’alaikum Abii.
Saya mau konsultasi jurusan. He he ... Kalo misal saya ambil Sistem Rekayasa
Lingkungan di ITB gimana?” tanyanya di pesan itu
“Wa’alaikumussalam ... menurut
Abi Ocha sih cocok di mana aja ... he he, artinya insyaallah bisa mengikuti asalkan Ocha senang. Kalau menurut Abi
sih cocoknya yang ada hitung-hitungan gitu. But I think its no problem and
its ok, if Ocha is fun .. hehe. Ini subyektif Abi lho. Jangan lupa selalu
berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan untuk menentukan jurusan dan diridloi
orang tua,” jawab saya
“Ehe ... siapp ... Makasih banyak Biii. Doain agar bisa masuk iniversitas
yang diinginkan,” balas Ocha. Ya itulah salah satu bentuk kedekatan saya dengan
Ocha. Dulu sehabis pembelajaran fisika, biasa saya sharing juga tentang
kesulitan beberapa teman tentang fisika. Saya juga minta kepadanya untuk
membantu menjelaskan pelajaran kembali kepada teman-temannya, baik di asrama
maupun di madrasah. Hanya bisa berdoa semoga Ocha diterima di ITB sesuai
keinginannya, walaupun sebenarnya kedua ortuanya berkeinginan masuk kedokteran.
Kira – kira awal bulan Juli 2019 Ocha kirim pesan ke saya.
“Assalamu’alaikum Abiii. Alhamdulillah saya di terima di STEI
(Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) ITB. Mohon do’anya agar tetap
istiqomah,” tulisnya.
“Wa’alaikumussalam alhamdulillah
Ocha ... sebagai langkah awal tuk meraih kesuksesan, semoga Allah meridloi dan
memberi kemudahan tuk Ocha meraihnya,” jawab saya.
Barakallah Ocha ....
Penulis
Nama Lengkap :
Sumarwoko, ST
Tempat / tgl lahir :
Demak, 31 Mei 1967
Pendidikan : D3 Teknik Mesin UGM
S1 Teknik Mesin IST “Akprind”
Unit Kerja :
Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Menjadi guru sejak
2002 sampai sekarang. Tahun 2004 – 2014 dipercaya menjadi Kepala Laboratorium.
Tahun 2014 – 2016 diserahi tugas sebagai kepala humas. Tahun 2016 sampai
sekarang mendapat tugas sebagai kepala Perpustakaan. Selain itu juga sebagai
pengampu asrama siswi sejak 2005 sampai sekarang. Tahun 2016 dan 2018 mendapat
penghargaan sebagai salah satu guru
berkinerja baik di lingkungan madrasah. Tahun 2019 mendapat penghargaan sebagai
guru yang menghantarkan siswi mendapat nilai UN Fisika 100. Sering diminta
bantuan membimbing OSN tingkat tsanawiyah. Buku yang pernah ditulis : Buku
Fisika 1A dan 1B Kelas X (2011), Buku Siap UN Mts (2011), Buku Siap UN (2012),
semua buku tersebut hanya untuk kalangan sendiri.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussukses ...
HapusYes..
Hapus