Penjelasan mengenai alat praktikum Momen Inersia disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Fisika UAD, Eko Nursulistiyo, M.Pd., yang memandu para guru dalam memahami cara kerja alat tersebut. Dalam pemaparannya, Eko menjelaskan bagaimana alat ini dapat digunakan untuk menggambarkan konsep Momen Inersia dengan cara yang lebih mudah dipahami melalui eksperimen langsung.
Para guru sangat antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh Eko. Salah satu guru fisika MAN 2 Kulon Progo, Mujiyana, menyampaikan bahwa alat praktikum tersebut sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. “Saat saya kuliah dulu, alat seperti ini belum ada. Kami hanya mempelajari teori Momen Inersia tanpa bisa mengilustrasikannya secara langsung. Dengan adanya alat praktikum ini, saya bisa lebih mudah menjelaskan konsep tersebut kepada siswa.” ujar Mujiyana.
Guru-guru antusias mengamati alat momen inersia |
Antusiasme para guru terlihat jelas selama sesi praktikum, mereka aktif bertanya dan mencoba langsung menggunakan alat tersebut. Diskusi yang terjadi sangat produktif, dengan banyak guru yang berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengajarkan konsep Fisika di madrasah. Eko menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung dan memberikan pelatihan lebih lanjut kepada para guru yang membutuhkan bimbingan dalam penggunaan alat praktikum modern seperti ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat lebih siap dalam mengintegrasikan praktikum Fisika ke dalam pembelajaran sehari-hari. Pembelajaran berbasis eksperimen diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam bagi siswa, sehingga konsep-konsep Fisika yang abstrak dapat lebih mudah dipahami.
Kegiatan ini menegaskan komitmen MGMP Fisika MA DIY dan UAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan Fisika di madrasah melalui penggunaan alat-alat praktikum modern yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.