Siswa mempresentasikan hasil karyanya |
Sleman — Siswa kelas XI A dan XI D MAN 5 Sleman melaksanakan praktik membuat prototype sederhana penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari pada Selasa (12/11/2024) dan Kamis (14/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip Hukum Pascal melalui rancangan alat sederhana.
Guru Fisika MAN 5 Sleman, Istiqomah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengintegrasikan teori dengan praktik langsung. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami konsep Hukum Pascal secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam bentuk alat sederhana yang bermanfaat. Melalui praktik ini, diharapkan siswa dapat berpikir kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk melakukan pengamatan dan mencari informasi dari berbagai sumber, seperti buku, internet, dan diskusi kelompok. Setelah itu, mereka merancang alat sederhana yang bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal, yaitu tekanan yang diberikan pada fluida dalam ruang tertutup akan diteruskan secara merata ke segala arah.
Setiap kelompok diberi kebebasan untuk menentukan jenis alat yang ingin mereka buat. Prototype yang dihasilkan bervariasi, mulai dari pompa hidrolik sederhana hingga dongkrak mini. Setelah selesai merancang dan membuat alat, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas, menjelaskan prinsip kerja alat serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Ahmad, salah satu siswa dari kelas XI A, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Kami membuat pompa hidrolik sederhana untuk mengangkat benda kecil. Awalnya cukup menantang, terutama saat menyusun desain dan memilih bahan. Tapi setelah berhasil, rasanya sangat memuaskan karena kami bisa melihat bagaimana teori Hukum Pascal benar-benar bekerja,” kata Ahmad.
Istiqomah juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa untuk belajar secara kolaboratif. “Mereka bekerja dalam kelompok, saling berbagi ide, dan menyelesaikan masalah bersama. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep fisika, tetapi juga membangun kemampuan kerja tim dan komunikasi mereka,” jelasnya.
Melalui praktik ini, siswa MAN 5 Sleman tidak hanya mempelajari konsep fisika secara lebih mendalam, tetapi juga mampu melihat aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kreativitas dan semangat belajar yang tinggi, mereka berhasil menciptakan prototype yang sederhana namun fungsional, menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa secara signifikan.