Empat pengurus MGMP tersebut adalah Tri Wahyono, Arif Alfatah, Iksan Taufik Hidayanto, dan Eva Rusdamayanti. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.
Abd. Suud, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kanwil Kemenag DIY sekaligus ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bijak menghadapi generasi Z. “Guru masa kini harus mampu menjadi teladan sekaligus fasilitator yang kreatif dalam mendampingi siswa. Dengan memahami karakteristik generasi Z, guru dapat menciptakan pembelajaran yang relevan dan menarik.” ujar Abd. Suud.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, menekankan pentingnya momentum Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghargaan kepada para pendidik. “Guru bukan hanya bertugas mengajar tetapi juga mendidik dan membentuk karakter siswa. Tugas mulia ini membutuhkan kesungguhan hati dan inovasi agar guru tetap relevan di era perubahan.” kata Ahmad Bahiej.
Seminar menghadirkan dua narasumber inspiratif. Oktana Wahyu Perdana, M.Pd., memaparkan materi tentang tipe guru kekinian dan urgensi media pembelajaran di era digital. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi yang efektif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikannya lebih menyenangkan bagi siswa. Beliau juga memaparkan bagaimana AI berperan dalam media pembelajaran.
Materi kedua disampaikan oleh Rahmat Hidayatullah, yang membahas keterampilan berpikir komputasional sebagai bagian dari penguatan pedagogi digital. Ia mengungkapkan bahwa kemampuan ini sangat penting untuk membantu guru menyusun strategi pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Seminar ditutup dengan arahan dari Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dr Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si yang memberikan semangat kepada para peserta. “Guru yang berdaya akan membawa Indonesia jaya. Transformasi digital harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah berbagi wawasan, tetapi juga ajang penguatan kolaborasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kanwil Kemenag DIY dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY serta Universitas PGRI Yogyakarta.
Para pengurus MGMP Fisika MA DIY merasa seminar ini sangat bermanfaat. Iksan Taufik Hidayanto, salah satu peserta, menyatakan bahwa wawasan yang didapat akan diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran fisika di madrasah. Seminar ini menjadi momentum penting untuk memotivasi guru dalam menciptakan inovasi demi pendidikan yang lebih baik.